TULISAN 3
Cinta
dan Perkawinan
a.
Bagaimana
Memilih Pasangan
Memilih
pasangan adalah dengan tujuan untuk dapat saling mencintai dan dicintai
merupakan tujuan hidup setiap orang. Memilih pasangan adalah merupakan hal
penting dalam menentukan seseorang yang akan menjadi pendamping hidup kita
dimasa yang akan datang. Beberapa dibawah ini adalah cara bagaimana memilih
pasangan yang baik untuk menjadi pendamping hidup kita.
·
Merasa
nyaman dengan pasangan
Merasa nyaman adalah
hal utama dalam memilih pasangan, anda akan merasa nyaman jika pasangan anda
dapat mengerti diri anda dan menerima semua kekurangan yang ada di diri anda.
Seseorang akan merasa nyaman jika berada di orang yang tepat.
·
Memiliki
hobby yang sama
Memiliki hobby yang
sama adalah suatu jalan anda untuk bisa mencapai kesuksesan bersama. Dengan
hobby anda yang sama, anda akan lebih mudah menemukan kesenangan dan lebih
tepat dalam berinteraksi dengan pasangan anda.
·
Memiliki
visi dan misi yang sama dalam
berhubungan
Memiliki visi dan misi
yang sama dalam berhubungan akan membuat anda lebih mudah mencapai tujuan bersama
yang telah anda susun dan rencanakan dengan baik bersama pasangan anda. Dan
akan timbul kerja sama yang baik antara anda dengan pasangan anda. Anda juga
akan dengan mudah dalam menyatukan fikiran anda dengan pasangan anda.
·
Lebih
pintar dalam Mengatur Ego
Seseorang yang lebih
pintar dalam mengatur ego adalah tanda bahwa orang tersebut telah siap dengan
masalah-masalah yang ada di hadapannya yang akan datang saat seseorang itu
telah dalam hubungan rumah tangga. Ego akan lebih stabil dan akan pintar dalam
menentukan sikap yang akan diambil dalam menyelesaikan masalah yang datang.
Seseorang yang telah memiliki ego yang stabil tidak akan bersikap tidak pada
tempatnya.
·
Setia
Seseorang akan sangat
senang jika pasangan mereka adalah orang yang setia. Dimana kenyamanan akan
datang dengan sendirinya tanpa adanya pihak ketiga yang akan membuat hubungan
mereka hancur. Kesetiaan bukanlah hal yang bisa diukur, namun kesetiaan akan
ada pada diri seseorang jika mereka telah sangat mencintai pasangan mereka
dalam kondisi apapun dan akan setia selalu berada disamping pasangan mereka.
b.
Seluk
Beluk Hubungan dalam Perkawinan
·
Untuk mendapatkan keturunan
·
Untuk meningkat derajat dan status social baik pria
maupun wanita
·
Mendekatkan kembali hubungan kerabat yang sudah
renggang
·
Agar harta warisan tidak jatuh ke orang lain.
c.
Penyesuaian
dan Pertumbuhan dalam Perkawinan
Dalam perkawinan akan terjadi kehidupan
yang akan sangat berbeda dari semula. Jika biasanya kita bebas akan melakukan
apapun yang kita inginkan, dengan adanya perkawinan kita harus bisa membuat
pembatas dalam semua hal yang akan kita kerjakan. Karena kita sudah memiliki
satu keluarga dan pasangan kita adalah orang yang akan selalu berada didekat
kita selamanya, dan kita harus menghargai mereka.
Kita juga akan memiliki dua pasangan
orang tua, yaitu orang tua kita dan orang tua pasangan kita, kita harus adil
kepada keduanya. Dan pasangan kita harus bisa menjadi pasangan yang dapat
bekerja sama.
Selain pasangan, kita juga akan
memikirkan untuk memiliki anak, yang akan menjadi penerus kita atau keturunan
kita. Tidak hanya kita yang akan lebih sulit untuk menyesuaikan itu semua,
namun juga pasangan kita.
d.
Perceraian
dan Pernikahan Kembali
Perceraian
adalah suatu hal jalan pintas yang diambil banyak pasangan untuk menyelesaikan
masalah pribadi yang menimpa rumah tangga mereka. Mereka berfikir bahwa tidak
ada lagi penyelesaian yang tepat untuk masalah yang sedang mereka hadapi. Namun
perceraian tidak berarti hanya akan membuat sebuah kebencian. Tidak dapat
dipungkiri bahwa mereka yang telah bercerai masih memiliki rasa cinta yang
telah lama ada sejak mereka bertemu dan mengenal satu sama lain. Dan tidak
jarang pula menimbulkan rasa penyesalan yang teramat dalam karena pasangan
mereka telah pergi dari mereka.
Berikut ini adalah beberapa alasan
mereka yang memilih untuk bercerai dan memutuskan untuk menikah lagi
·
Masih
memiliki rasa cinta
Masih memiliki rasa
cinta terhadap pasangan yang telah bercerai dari mereka. Mereka yang bercerai
tidak sepenuhnya membenci pasangan mereka, tidak dapat dipungkiri juga bahwa
mereka masih memiliki rasa cinta yang telah lama hadir di diri mereka saat
mereka saling mengenal satu sama lain. Pasangan yang telah bercerai dapat rujuk
kembali karena alasan masih saling mencintai satu sama lain.
·
Merasa
kesepian
Mereka yang telah
bercerai biasanya akan dilanda rasa kesepian karena biasanya mereka memiliki
teman dalam menjalani hidup mereka, namun setelah bercerai mereka cenderung
akan merasa kesepian. Mereka yang merasa kesepian biasanya akan mencari
pengganti pasangan mereka. Dan akan menjalin hidup rumah tangga yang baru.
Merasa kesepian bukan hanya sebab perceraian, bisa saja karena mereka ditinggal
oleh pasangan mereka seperti meninggal dunia atau bahkan ditinggalkan begitu
saja oleh pasangan mereka.
·
Penyesalam
yang mendalam terhadap perceraian
Melakukan perceraian
bukan hal terbaik bagi pasangan yang masih sangat saling mencintai. Mereka
cenderung menyesal dengan apa yang telah mereka lakukan. Mereka bisa saja rujuk
kembali dan memulai kehidupan baru dalam rumah tangga mereka yang baru dengan
pasangan yang pernah mereka ceraikan.
·
Merasa
perceraian adalah jawaban
Sebesar apapun masalah yang dihadapi oleh suatu pasangan
apalagi bagi mereka yang sudah memutuskan untuk menikah dan membentuk keluarga
baru adalah perpisahan. Perpisahan bukan hal yang dapat menyelesaikan semuanya,
pasangan yang memutuskan untuk bercerai biasanya bagi mereka yang tidak bisa
lagi bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah yang menimpa hubungan
mereka.
·
Demi
anak-anak mereka
Bagi pasangan yang
telah memiliki anak dan terpaksa bercerai, anak adalah korban terbesar atas
tindakan keegoisan mereka. Anak yang seharusnya bisa menjadi suatu perekat
hubungan akan putus jika mereka mengetahui orang tua mereka akan berpisah.
Namun jika orang tua dapat berfikir lebih bijaksana, mereka akan berfikir bahwa
tidak ada pelindung yang setia melindungi anak mereka selain orang tua mereka
sendiri. Dan tidak sepantasnya perceraian menjadi pembelajaran bagi anak.
e.
Single
Life
Single
life adalah sebutan bagi mereka yang memutuskan untuk tidak menikah semasa
hidup mereka. Mereka akan memutuskan untuk tidak memiliki pasangan dan
melakukan apapun sendirian. Biasanya mereka menikmati keadaan diri mereka,
namun juga terkadang mereka sedih dan tidak mau hidup dalam kesendirian.
Beberapa
alasan mengapa seseorang memilih single life dalam hidup mereka.
·
Setia
terhadap pasangan mereka
Mereka yang sudah
sangat mencintai pasangan mereka yang telah meninggalkan mereka biasanya akan
memutuskan untuk tidak akan menghianati pasangan mereka dan memutuskan akan
setia dengan pasangam mereka. Sesakit apapun dan kesepian tidak akan memberikan
dampak apa-apa terhadap mereka yang memutuskan untuk setia dengan pasangan
mereka ini.
·
Takut
tersakiti
Setiap orang pasti
pernah merasakan sakit hati, baik itu karena penghianatan, kekecewaan,
pengabaian, dan lain sebagainya. Dengan adanya hal tersebut biasanya seseorang
memutuskan untuk tidak menikah dan tidak menanamkan rasa cinta di dalam hatinya
untuk orang lain. Karena mereka takut akan tersakiti dan menjadi kecewa di
kemudian hari jika cinta mereka atau pasangan mereka berpindah kelain hati.
Atau trauma atas apa yang menimpa teman mereka yang mungkin ditinggalkan oleh
pasangannya dan merasa kesepian atau lain sebagainya.
·
Lebih
nyaman sendiri
Mereka yang sibuk
mencari kesenangan biasanya akan lebih nyaman hidup sendiri tanpa ada yang akan
membebani mereka. Mereka dapat melakukan semua hal sendiri tanpa mempedulikan
orang-orang disekitar mereka. Dan biasanya mereka yang seperti ini tidak peka
akan singal-singal positif terhadap orang yang suka terhadap diri mereka dan
ingin mengenal mereka lebih dekat, bahkan akan mereka hindari.
Sumber
:
Majalah Kartini edisi
12 tahun 2007
pendapat tentang isi majalah tersebut