Hello


Welcome Graphic #135


Rabu, 28 November 2012

Penggunaan Internet dalam Ilmu Psikologi



Dengan adanya internet dapat mendukung perkembangan ilmu psikologi. Dengan internet kita bisa mengakses langsung situs-situs psikologi dengan mudah dan lebih cepat.Salah satu contohnya adalah e-psikologi.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFNhtsPRKVkVFWu84RtyWhRz2rQs1ZYlm0eCLPK_iedyPlD6yJWOJNC8QFQxZBwvW6CjpIcET6DMDIQluwPRgOSAUG73u_CmMwZTwFAloErJboBT5Mv-ka66x60_JSirPU7KK9WB_03zQQ/s320/crop+olahraga.png
E-Psikologi


Contoh lainnya adalah E-Counseling.Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyusun rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. 


Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan internet berkaitan dalam ilmu Psikologi.Dengan adanya internet kita dapat mengakses berbagai situs psikologi,kita juga dapat menambah wawasan ilmu Psikologi yang lebih luas dari internet dan sebagai mahasiswa atau orang yang menggeluti bidang Psikologi seharusnya sudah mengerti dengan dampak-dampak dari penggunaan internet itu sendiri.Sehingga dibalik banyak dampak negatif dari penggunaan internet,kita sebagai pengguna internet yang mempelajari ilmu Psikologi dapat memanfaatkan segala sarana dan informasi yang positif untuk mengembangkan ilmu Psikologi itu sendiri.


JEJARING SOSIAL



JEJARING SOSIAL

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik.
 Seperti yang kita ketahui bersama banyak sekali jejaring social yang selalu kita pakai dalam kehidupan kita selama ini seperti Fcaebook, Twitter, Google, Yahoo, Amazon, skype, Gmail, dll. Anak Indonesia juga banyak yang kreatif, yang bias membuat jejaring social sendiri. Ini menandakan bahwa Bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang kreatif dalam berbagai bidang.
Jejaring social juga ada yang dibuat oleh anak Indonesia seperti berikut :
1.      Helloicu. Com
Dengan avatar yang bias kitra buat sendiri, kita seperti bias melihat kawan diseberang dengan bentuk kartun.
2.      Fufei.com
Sebuah website komunitas yang berisi tentang jurnal persahabatan dan kreativitas di internet.
3.      Statusbook.com
Didirikan oleh Andi Syoekri Amal dari Palopo, Selawesi Selatan. Sepintas tampilan mirip Facebook, kita bias membuat status, berbagai video, dan menambah teman.
4.      Adandu.com
Tampilan didominasi warna merah putih. Diluncurkan pada versi beta pada Oktober 2009.
5.      Desavirtual.com
Didesa ini kita bias bergabung dengan Facebook, ebay, twitter, dll. Kita bias belanja online dan transaksi jual beli.




Selasa, 06 November 2012

Netiquette

Netiquette
Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet. Sebenarnya Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka. Beberapa aturan yang ada pada Nettiquete ini adalah: 1. Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, mungkin dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall 2. Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengupload data pribadi anda. ada baiknya anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju adalah dijamin keamanannya. 3. dan yang paling utama adalah, hargai pengguna lain di internet, caranya sederhana yaitu,: a. jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat. b. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalnya melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit c. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas. d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya. e. jangan flamming, trolling, junking saat berforum.
 sumber : wikipedia http://diamond91key.wordpress.com/2010/10/20/netiquette/

Metode Pengalamatan di Internet


Metode Pengalamatan di Internet

Agar tiap-tiap komputer yang terhubung dengan jaringan Internet ini dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya diperlukan suatu tata cara pengalamatan pada jaringan komputer Internet ini, yang sistemnya hampir sama dengan tata cara pengalamatan nomor telepon dimana setiap telepon mempunyai nomor telepon yang unik.
Dengan konsep dari protokol TCP/IP, setiap komputer yang terhubung pada jaringan TCP/IP, ‘secara teori’ harus mempunyai suatu alamat yang unik (tidak ada yang sama). Alamat ini dikenal sebagai Internet Protocol Number (IP Number / IP Address), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi menjadi 4 bagian dipisahkan oleh titik. Pada saat ini ada konsep-konsep baru yang memungkinkan satu IP dipakai oleh lebih dari satu komputer.
Contoh: 192.15.0.1
Host
Adalah suatu komputer yang terhubung dengan jaringan yang dalam hal ini adalah Internet. Komputer ini dapat memberikan fasilitas layanan kepada jaringan yang  terhubung kepadanya.

Domain
Tata cara penamaan suatu host yang dikenal dengan istilah Domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan Internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain.
Penentuan nomor IP Address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarang , permohonan harus diajukan kepada Internet Network Information Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelola Internet melainkan megelola pemakaian alamat IP dan nama domain.

Beberapa nama domain yang ada di Internet:
com, co            : digunakan untuk badan komersial.
contoh: yahoo.com, rcti.co.id
edu, ac             : digunakan untuk lembaga pendidikan
contoh: ucla.edu, gunadarma.ac.id
gov, go            : digunakan untuk lembaga pemerintahan
contoh: fbi.gov, bppt.go.id

net                   : untuk gateway jaringan, ISP
contoh: ibm.net
mil                   : digunakan untuk militer
contoh: af.mil
org, or              : digunakan utuk organisasi
contoh: scout.org, asean.or.id

Karena saat ini jaringan Internet sudah mencakup banyak sekali negara, maka untuk mempermudah identifikasi lokasi host Internet ini, maka dibuat hirarki nama domain negara.
Berikut ini adalah beberapa nama domain negara:

id         : Indonesia
au        : Australia
ca         : Canada
fr         : France
my       : Malaysia
sg         : Singapura
uk        : United Kingdom , dan lain-lain


Metode Pengalamatan di Internet


Metode Pengalamatan di Internet

Agar tiap-tiap komputer yang terhubung dengan jaringan Internet ini dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya diperlukan suatu tata cara pengalamatan pada jaringan komputer Internet ini, yang sistemnya hampir sama dengan tata cara pengalamatan nomor telepon dimana setiap telepon mempunyai nomor telepon yang unik.
Dengan konsep dari protokol TCP/IP, setiap komputer yang terhubung pada jaringan TCP/IP, ‘secara teori’ harus mempunyai suatu alamat yang unik (tidak ada yang sama). Alamat ini dikenal sebagai Internet Protocol Number (IP Number / IP Address), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi menjadi 4 bagian dipisahkan oleh titik. Pada saat ini ada konsep-konsep baru yang memungkinkan satu IP dipakai oleh lebih dari satu komputer.
Contoh: 192.15.0.1
Host
Adalah suatu komputer yang terhubung dengan jaringan yang dalam hal ini adalah Internet. Komputer ini dapat memberikan fasilitas layanan kepada jaringan yang  terhubung kepadanya.

Domain
Tata cara penamaan suatu host yang dikenal dengan istilah Domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan Internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain.
Penentuan nomor IP Address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarang , permohonan harus diajukan kepada Internet Network Information Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelola Internet melainkan megelola pemakaian alamat IP dan nama domain.

Beberapa nama domain yang ada di Internet:
com, co            : digunakan untuk badan komersial.
contoh: yahoo.com, rcti.co.id
edu, ac             : digunakan untuk lembaga pendidikan
contoh: ucla.edu, gunadarma.ac.id
gov, go            : digunakan untuk lembaga pemerintahan
contoh: fbi.gov, bppt.go.id

net                   : untuk gateway jaringan, ISP
contoh: ibm.net
mil                   : digunakan untuk militer
contoh: af.mil
org, or              : digunakan utuk organisasi
contoh: scout.org, asean.or.id

Karena saat ini jaringan Internet sudah mencakup banyak sekali negara, maka untuk mempermudah identifikasi lokasi host Internet ini, maka dibuat hirarki nama domain negara.
Berikut ini adalah beberapa nama domain negara:

id         : Indonesia
au        : Australia
ca         : Canada
fr         : France
my       : Malaysia
sg         : Singapura
uk        : United Kingdom , dan lain-lain


Senin, 15 Oktober 2012

Tugas Soft Skill tantang Internet dan Plagiarisme

*INTERNET*

Interner merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX. pada tahun
Internet dipergunakan pertama kalinya adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972.
Karena ARPANET kesulitan untuk mengatur pengguna akibat banyaknya universitas yang ingin bergabung di negara tersebut maka ARPANET dipecah menjadi
1.      MILNET yaitu untuk keperluan militer.
2.      ARPANET yaitu untuk keperluan non militer seperti untuk universitas.
Gabungan antara MILNET dengan ARPANET ini lah yang akhirnya diberi nama DARPAInternet dan selanjutnya disederhanakan menjadi Internet.
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Karena begitu mudah dipergunakan sehingga program email ini menjadi populer dikalangan masyarakat. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London adalah komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota pertama dari ARPANET. Pada tahun yang sama di Universitas Sussex, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet.
 Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan “DNS” atau “Domain Name System”. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan “IRC” atau “Internet Relay Chat”. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut “www”, atau “World Wide Web”. Serta pada tahun 1992 “Yahoo” didirikan.


*PLAGIARISME*

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.[1] Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
Plagiarisme dalam literatur terjadi ketika seseorang mengaku atau memberi kesan bahwa ia adalah penulis asli suatu naskah yang ditulis orang lain, atau mengambil mentah-mentah dari tulisan atau karya orang lain atau karya sendiri (swaplagiarisme) secara keseluruhan atau sebagian, tanpa memberi sumber.
Dalam buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk. menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme.[2]:
  • Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
  • Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
  • Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
  • Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
  • Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
  • Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
  • Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
Yang tidak tergolong plagiarisme:
  • menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
  • menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
  • mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya