TULISAN 1
Menurut
James A.F.Stoner manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dari kegiatan anggota
organisasi dan penggunaan sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah di tetapkan. Definisi ini mengandung tiga unsur
utama yaitu proses, sumber organisasi, dan tujuan.proses adalah cara sistematis
untuk melakukan sesuatu. Proses tersebut terdiri dari kegiatan-kegiatan yang
saling berhubungan dan meliputi:
1. Perencanaan
yaitu memikirkan terlebih dahulu kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan,
termasuk menetapkan tujuan dan program untuk mencapainya.
2. Pengorganisasian
yaitu mengkordinir sumber daya manusia dan perlengkapannya, termasuk menyusun
struktur dan pembagian kerja untuk melaksanakan progran yang telah ditetapkan.
3. Pengarahan
yaitu mengarahkan dan memotivasi anggota organisasi untuk menuju kearah tujuan,
termasuk menciptakan iklim yang mendukung mereka melakukan pekerjaannya.
4. Pengawasan
yaitu menjamin agar organisasi menuju tujuannya, termasuk mengendalikan
kegiatan agar sesuai dengan rencana dan melakukan koreksi yang diperlukan.
Jenis-jenis
manajemen yaitu:
a. Manajemen
pemasaran yaitu menejemen yang bertugas untuk memasarkan suatu produk kepada
masyarakat sehingga produk tersebut bisa di terima di masyarakat.
b. Manajemen
organisasi yaitu menejemen yang terdiri dari banyak anggota organisasi yang
terikat dalam suatu organisasi.
c. Majanemen
sumber daya manusia yaitu menejemen yang menyelesaikan masalah sumber daya
manusia yang akan bekerja dalam suatu perusahaan atau orgnisasi, serta
mengawasi cara kerja dan hasil kerja yang efektif.
Kepemimpinan
(leadership) adalah kemampuan seseorang (yaitu pemimpin atau leader) untuk
mempengaruhi orang lain (yaitu yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya) sehingga
orang lain tersebut bertindak atau bertingkah laku sebagaimana di kehendaki
oleh pemimpin tersebut. Kepemimpinan sebagai kedudukan adalah merupakan suatu
kompleks dari hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang dapat dimiliki oleh
seseorang atau suatu badan.
Kepemimpinan
adalah pengawalan dan pemelihara suatu struktur dalam harapan dan interaksi
(Stogdill, 1974: 411).
Kepemimpinan
adalah tambahan pengaruh yang lebih tinggi dan diatas mekanisme pencapaian
dengan arahan rutin dari organisasi (Katz & Kahn, 1978: 528).
Kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi aktifitas sebuah kelompok yang terorganisasi menuju
pencapaian suatu tujuan (Roach & Behling, 1984:46).
Kepemimpinan
yang bersifat resmi adalah kepemimpinan yang tersimpul dalam suatu jabatan. Dan
kepemimpinan yang resmi didalam pelaksanaannya harus selalu berada di atas
landasan-landasan atau peraturan-peraturan resmi.
Kepemimpinan
adalah hasil organisasi sosial yang telah terbentuk atau sebagai dinamika
interaksi sosial. Asta Brata memberikan kepastian bahwa seorang pemimpin yang
menjalankannya akan mempunyai kekuasaan dan kewibawaan sehingga akan dapat
menggerakkan bawahannya. Keadaan demikian dapat menghindari terjadinya krisis
kepemimpinan. Krisis kepemimpinan akan terjadi oleh karena pemimpin tidak
berani mengambil keputusan, bertindak, dan tidak jujur.
Menurut
Asta Brata tersebut, kepemimpinan yang berhasil harus memenuhi syarat-syarat
diantaranya :
1. Indra-brata
yaitu memberi kesenangan dalam jasmani.
2. Yama-brata
yaitu menunjuk pada keahlian dan kepastian hukum.
3. Surya-brata
yaitu menggerakkan bawahan dengan mengajak mereka untuk bekerja persuasion.
4. Caci-brata
yaitu memberikan kesenangan rohaniah.
5. Bayu-brata
yaitu yang menunjukkan keteguhan pendidikan dan rasa tidak segan-segan untuk turut
merasa kesukaran-kesukaran pengikut-pengikutnya.
6. Dhana-brata
yaitu yang menunjukkan pada suatu sikap yang patut dihormati.
7. Paca-brata
yaitu yang menunjukkan kelebihan didalam ilmu pengetahuan, kepandaian, dan keterampilan.
8. Agni-brata
yaitu sifat memberikan semangat kepada bawahan.
Demikian
beberapa sifat atau syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik
menurut Metologi Indonesia. Sifat-sifat tersebut dengan perubahan di sana-sini
dapat diterapkan pula dalam kepemimpinan yang modern.
Kertonegoro Sentanoe, 1994, Manajemen Organisasi, Widya Press Jakarta, Kramat Center, B. 5A, Jakarta 10450.